Pengembang di Tangerang Mulai Membidik Generasi Milenial
TANGERANG - Pangsa pasar generasi milenial dinilai cukup menjanjikan. Generasi milenial yang kini berusia 27-37 tahun merupakan pangsa terbesar dari angkatan kerja di Indonesia. Di mana jumlahnya lebih dari 22,5 juta orang. Dari sisi daya beli pun, bisa dibilang dari tahun ke tahun semakin tinggi.
Salah satu sektor bisnis yang mulai merasakan dampak positif dari perkembangan generasi milenial adalah pasar properti. Perlahan tapi pasti, pasar properti mulai didominasi kelompok milenial. Orientasi pengembang tahun ini pun banyak yang mengarah kepada pembangunan produk properti yang bisa dijangkau oleh pasar generasi milenial.
Bahkan ada salah satu pengembang di Tangerang yang memberikan kemudahan dalam pembayaran bagi generasi milenial untuk memiliki hunian. Salah satunya adalah yang ditawarkan Triniti Property Group melalui project teranyarnya Collins Boulevard yang terletak di Jl. M. H. Thamrin, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Mereka menawarkan Program for Millennials (PFM). Program ini merupakan bagian dari CSR yang dicanangkan oleh Triniti Property Group. Pada tahap pertama, Triniti Property Group akan membimbing 1.000 millennial. Para member yang sudah mendaftar di website www.propertyformillennials.com akan mendapatkan update dan insight mengenai financial planning dan entrepreneurship dalam bentuk newsletter, e-Learning, dan workshop.
Bimbingan tersebut akan mengarahkan bagaimana caranya bagi para member bisa memiliki properti sebelum usia 30 tahun. Dalam bimbingan itu diberikan tutorial dari berbagai pakar, seperti pakar keuangan, ekonomi, dan sebagainya.
"Saya cek, setidaknya sudah ada 1.200 member. Akan dijelaskan bagaimana cara menyimpan uang untuk membeli properti sebelum usia 30 tahun," jelas General Manager Trinity Property Group Daniel Moeis beberapa waktu lalu.
Secara teknis, kata Daniel, saat ini program PFM dilakukan satu arah seperti mengirimkan email blast ke para member. Namun nantinya akan dibuatkan kelompok kecil untuk diadakan pertemuan (workshop). Bimbingan program PFM akan berlangsung selama enam bulan.
Selain itu, PFM juga menerapkan program cicilan 100 kali tanpa proses bank. Adapun keuntungannya seperti properti dapat ditempati dalam 4 tahun. Sementara cicilan masih berlangsung (100 bulan) dan terhindar dari risiko kenaikan bunga bank, serta harga properti fixed dikunci selama 8 tahun. “Program cicilan 100 bulan tidak hanya ditujukan bagi generasi millennial saja, keluarga muda dan investor juga dapat memanfaatkan program ini,” katanya.
Collins Boulevard merupakan sebuah superblok dengan fasilitas mal, hotel bintang 4, dan Panin Bank Tower. Hadirnya bank ternama tersebut, tentu membawa angin segar bagi para investor yang ingin menyewakan apartemennya. Ribuan banker yang bekerja di Panin Bank Tower akan menjadi captive market yang sangat matang. Mereka mayoritas merupakan karyawan A dan B+ yang berpotensi menjadi penyewa tetap apartemen di Collins Boulevard.
Bergeser ke kawasan Ciputat, ada Anwa Residence yang juga membidik segmen generasi milenial yang ingin mendapatkan hunian terjangkau. Mengingat harga unit apartemen yang dikembangkan PT Hocky Anwa Lestari ini bisa dibilang masih relevan bagi generasi milineal, yakni dipasarkan mulai dari Rp 300 jutaan.
Dari sisi lokasi pun, apartemen ini sangat menunjang mobilitas generasi milenial yang terkenal sangat aktif. Terutama soal akses, apartemen ini hanya berjarak 300 meter dari Stasiun Jurangmangu. Sedangkan untuk menjangkau Tol Jakarta-Serpong, berjarak 700 meter.
"Lokasi yang stategis adalah salah satu faktor kesuksesan pemesanan apartemen kami. Dalam dua bulan dipasarkan, sebanyak 250 unit terjual," kata Harris G Hasibuan, Head of Marcomm PT Hocky Anwa Lestari.
Anwa Residence rencananya dibangun dua tower dengan jumlah unit sekira 3.000 unit. Ada empat tipe unit yang ditawarkan. Di antaranya studio (28 meter persegi), 1 kamar tidur (30 meter persegi), 2 kamar tidur (47 meter persegi), dan 3 kamar tidur (106 meter persegi).
“Rencananya groundbreaking bulan Juni, dan pembangunan dimulai akhir tahun 2018 dengan kontraktor Adhi Karya. Pembangunan tiga tahun dengan target serah terima tahun 2021,” paparnya.
TANGERANG - Pangsa pasar generasi milenial dinilai cukup menjanjikan. Generasi milenial yang kini berusia 27-37 tahun merupakan pangsa terbesar dari angkatan kerja di Indonesia. Di mana jumlahnya lebih dari 22,5 juta orang. Dari sisi daya beli pun, bisa dibilang dari tahun ke tahun semakin tinggi.
Salah satu sektor bisnis yang mulai merasakan dampak positif dari perkembangan generasi milenial adalah pasar properti. Perlahan tapi pasti, pasar properti mulai didominasi kelompok milenial. Orientasi pengembang tahun ini pun banyak yang mengarah kepada pembangunan produk properti yang bisa dijangkau oleh pasar generasi milenial.
Bahkan ada salah satu pengembang di Tangerang yang memberikan kemudahan dalam pembayaran bagi generasi milenial untuk memiliki hunian. Salah satunya adalah yang ditawarkan Triniti Property Group melalui project teranyarnya Collins Boulevard yang terletak di Jl. M. H. Thamrin, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Mereka menawarkan Program for Millennials (PFM). Program ini merupakan bagian dari CSR yang dicanangkan oleh Triniti Property Group. Pada tahap pertama, Triniti Property Group akan membimbing 1.000 millennial. Para member yang sudah mendaftar di website www.propertyformillennials.com akan mendapatkan update dan insight mengenai financial planning dan entrepreneurship dalam bentuk newsletter, e-Learning, dan workshop.
Bimbingan tersebut akan mengarahkan bagaimana caranya bagi para member bisa memiliki properti sebelum usia 30 tahun. Dalam bimbingan itu diberikan tutorial dari berbagai pakar, seperti pakar keuangan, ekonomi, dan sebagainya.
"Saya cek, setidaknya sudah ada 1.200 member. Akan dijelaskan bagaimana cara menyimpan uang untuk membeli properti sebelum usia 30 tahun," jelas General Manager Trinity Property Group Daniel Moeis beberapa waktu lalu.
Secara teknis, kata Daniel, saat ini program PFM dilakukan satu arah seperti mengirimkan email blast ke para member. Namun nantinya akan dibuatkan kelompok kecil untuk diadakan pertemuan (workshop). Bimbingan program PFM akan berlangsung selama enam bulan.
Selain itu, PFM juga menerapkan program cicilan 100 kali tanpa proses bank. Adapun keuntungannya seperti properti dapat ditempati dalam 4 tahun. Sementara cicilan masih berlangsung (100 bulan) dan terhindar dari risiko kenaikan bunga bank, serta harga properti fixed dikunci selama 8 tahun. “Program cicilan 100 bulan tidak hanya ditujukan bagi generasi millennial saja, keluarga muda dan investor juga dapat memanfaatkan program ini,” katanya.
Collins Boulevard merupakan sebuah superblok dengan fasilitas mal, hotel bintang 4, dan Panin Bank Tower. Hadirnya bank ternama tersebut, tentu membawa angin segar bagi para investor yang ingin menyewakan apartemennya. Ribuan banker yang bekerja di Panin Bank Tower akan menjadi captive market yang sangat matang. Mereka mayoritas merupakan karyawan A dan B+ yang berpotensi menjadi penyewa tetap apartemen di Collins Boulevard.
Bergeser ke kawasan Ciputat, ada Anwa Residence yang juga membidik segmen generasi milenial yang ingin mendapatkan hunian terjangkau. Mengingat harga unit apartemen yang dikembangkan PT Hocky Anwa Lestari ini bisa dibilang masih relevan bagi generasi milineal, yakni dipasarkan mulai dari Rp 300 jutaan.
Dari sisi lokasi pun, apartemen ini sangat menunjang mobilitas generasi milenial yang terkenal sangat aktif. Terutama soal akses, apartemen ini hanya berjarak 300 meter dari Stasiun Jurangmangu. Sedangkan untuk menjangkau Tol Jakarta-Serpong, berjarak 700 meter.
"Lokasi yang stategis adalah salah satu faktor kesuksesan pemesanan apartemen kami. Dalam dua bulan dipasarkan, sebanyak 250 unit terjual," kata Harris G Hasibuan, Head of Marcomm PT Hocky Anwa Lestari.
Anwa Residence rencananya dibangun dua tower dengan jumlah unit sekira 3.000 unit. Ada empat tipe unit yang ditawarkan. Di antaranya studio (28 meter persegi), 1 kamar tidur (30 meter persegi), 2 kamar tidur (47 meter persegi), dan 3 kamar tidur (106 meter persegi).
“Rencananya groundbreaking bulan Juni, dan pembangunan dimulai akhir tahun 2018 dengan kontraktor Adhi Karya. Pembangunan tiga tahun dengan target serah terima tahun 2021,” paparnya.