SERPONG – Di Tangerang Selatan, pasokan unit apartemen yang berlimpah tidak diimbangi tingginya permintaan. Pasarnya berada dalam kondisi persaingan sempurna. Persaingan sempurna membuat marketing properti harus punya kiat jitu untuk bisa melakukan penjualan unit apartemen.
Demikian diungkapkan Pengamat properti sekaligus Direktur Benhokk Property Nurul Yaqin dalam agent gathering yang berlangsung di Marketing Gallery Urban Heights Residences, Jalan Raya Ciater, Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017).
“Saat ini di kawasan Serpong, termasuk Ciputat, Karawaci, hingga Alam Sutera ada sekitar 51-52 proyek apartemen. Itu jumlah proyek ya, bukan tower. Bayangkan kalau 1 proyek masing-masing punya 2 tower berarti ada lebih dari 100 tower apartemen. Kalau masing-masing tower rata-rata 400 unit, artinya ada lebih dari 40 ribu unit apartemen. Jadi persaingannya sangat sempurna. Jualan apartemen susah-susah gampang sekarang,” tutur Nurul.
Ditambahkan Nurul, sekarang penduduk Tangsel sendiri sekitar 1,4 juta jiwa. Angka permintaan properti cuma berkisar 95 ribu saja. Jadi, untuk bisa menjual produk apartemen, tenaga marketing harus punya kemampuan yang lebih lengkap.
“Product knowledge saja tak lagi cukup. Sales force harus bisa menjual environment knowledge. Trade mark area yang kuat bisa jadi nilai jual. Bila kita hanya fokus pada konsep proyek saja tanpa bisa menjelaskan prospek perkembangan lingkungan ke depan, sulit menyakin pembeli. Proyek properti juga tidak bisa stand alone. Justru fasilitas di lingkungan sekitar itulah yang menjadi pertimbangan pembeli,” imbuhnya.
Seorang sales force, kata Nurul, harus bisa lepas dari mental block agar bisa sukses. Tidak boleh pesimis. Tapi jangan pula terlalu percaya diri. “Motivasi mutlak diperlukan. Agen harus punya motivasi. Harus pula bisa membaca need dan want dari klien,” pungkas Nurul.
SERPONG – Di Tangerang Selatan, pasokan unit apartemen yang berlimpah tidak diimbangi tingginya permintaan. Pasarnya berada dalam kondisi persaingan sempurna. Persaingan sempurna membuat marketing properti harus punya kiat jitu untuk bisa melakukan penjualan unit apartemen.
Demikian diungkapkan Pengamat properti sekaligus Direktur Benhokk Property Nurul Yaqin dalam agent gathering yang berlangsung di Marketing Gallery Urban Heights Residences, Jalan Raya Ciater, Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017).
“Saat ini di kawasan Serpong, termasuk Ciputat, Karawaci, hingga Alam Sutera ada sekitar 51-52 proyek apartemen. Itu jumlah proyek ya, bukan tower. Bayangkan kalau 1 proyek masing-masing punya 2 tower berarti ada lebih dari 100 tower apartemen. Kalau masing-masing tower rata-rata 400 unit, artinya ada lebih dari 40 ribu unit apartemen. Jadi persaingannya sangat sempurna. Jualan apartemen susah-susah gampang sekarang,” tutur Nurul.
Ditambahkan Nurul, sekarang penduduk Tangsel sendiri sekitar 1,4 juta jiwa. Angka permintaan properti cuma berkisar 95 ribu saja. Jadi, untuk bisa menjual produk apartemen, tenaga marketing harus punya kemampuan yang lebih lengkap.
“Product knowledge saja tak lagi cukup. Sales force harus bisa menjual environment knowledge. Trade mark area yang kuat bisa jadi nilai jual. Bila kita hanya fokus pada konsep proyek saja tanpa bisa menjelaskan prospek perkembangan lingkungan ke depan, sulit menyakin pembeli. Proyek properti juga tidak bisa stand alone. Justru fasilitas di lingkungan sekitar itulah yang menjadi pertimbangan pembeli,” imbuhnya.
Seorang sales force, kata Nurul, harus bisa lepas dari mental block agar bisa sukses. Tidak boleh pesimis. Tapi jangan pula terlalu percaya diri. “Motivasi mutlak diperlukan. Agen harus punya motivasi. Harus pula bisa membaca need dan want dari klien,” pungkas Nurul.
