Sambut Penurunan "BI Rate", Pengembang Genjot Penjualan
TANGSEL, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Gading Development Tbk, Budiawan Lebar, mengaku menyambut baik penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) 6,75 persen. Hal itu akan sangat mendorong prospek bisnis properti ke depan.
"Akan sangat berdampak bagus terhadap penjualan properti, karena pembelian properti melalui kredit perbankan selama ini sangat besar," ujar Budiawan, Sabtu (2/4/2016).
Oleh karena itu, dia berharap perbankan segera menurunkan suku bunga KPR dan KPA menyusul penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh BI. Menurut Budiawan, suku bunga yang terjangkau akan menguatkan daya beli masyarakat.
Terkait itu, lanjut Budiawan, saat ini Gading Development terus mendorong penjualan proyek apartemennya, The Spring Residences, di kawasan Ciputat, tepatnya di Jl Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Proyek tersebut dibangun di lahan seluas 2,3 hektar.
"Akan dibangun empat tower dengan variasi ketinggian antara 18 sampai 20 lantai. Ada 2.500 unit dari berbagai tipe apartemen di sini," tambah Budiawan.
Untuk menangkap peluang tersebut, lanjut dia, pihaknya sedang memasarkan Tower Springwood sebanyak 798 unit. Ada empat tipe ditawarkan, mulai tipe studio (22m2) seharga Rp268 juta hingga tipe tiga tempat tidur (66 m2) seharga Rp 677 juta.
"Saat ini untuk tower pertamanya sudah terjual 35 persen. Kami akan genjot penjualan tahun ini. Target kami bisa tembus penjualan 500 unit," kata Budiawan.
Denny Nandar Haulian, Direktur PT Gading Development Tbk, mengaku optimistis target tersebut dapat dilampaui. Menurut dia, Ciputat merupakan kawasan lama sehingga banyak orang sudah mengenalnya dibandingkan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).
"Memang, dulu itu kesannya macet dan padat, tapi itu sudah berubah sekarang, apalagi dengan adanya rencana MRT, akses JORR 2 dan pemerintahan yang baru di Ciputat. Arah kebijakan dan perencanaan untuk kawasan ini menjadi skala prioritas untuk dikembangkan," ujar Denny.
Sejak dilakukan pemancangan tiang pancang pertama apartemen The Spring Residences pada 29 Agustus 2015 lalu, kini pembangunan tower pertamanya sudah mencapai tahapan pengerjaan pondasi. Pengembang menargetkan serah terima unit akhir 2017 mendatang.
Proyek apartemen tersebut menelan investasi sebesar Rp 900 miliar. Pembangunannya diperkirakan selesai semua dalam waktu 5 tahun ke depan.
TANGSEL, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Gading Development Tbk, Budiawan Lebar, mengaku menyambut baik penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) 6,75 persen. Hal itu akan sangat mendorong prospek bisnis properti ke depan.
"Akan sangat berdampak bagus terhadap penjualan properti, karena pembelian properti melalui kredit perbankan selama ini sangat besar," ujar Budiawan, Sabtu (2/4/2016).
Oleh karena itu, dia berharap perbankan segera menurunkan suku bunga KPR dan KPA menyusul penurunan suku bunga acuan yang dilakukan oleh BI. Menurut Budiawan, suku bunga yang terjangkau akan menguatkan daya beli masyarakat.
Terkait itu, lanjut Budiawan, saat ini Gading Development terus mendorong penjualan proyek apartemennya, The Spring Residences, di kawasan Ciputat, tepatnya di Jl Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Proyek tersebut dibangun di lahan seluas 2,3 hektar.
"Akan dibangun empat tower dengan variasi ketinggian antara 18 sampai 20 lantai. Ada 2.500 unit dari berbagai tipe apartemen di sini," tambah Budiawan.
Untuk menangkap peluang tersebut, lanjut dia, pihaknya sedang memasarkan Tower Springwood sebanyak 798 unit. Ada empat tipe ditawarkan, mulai tipe studio (22m2) seharga Rp268 juta hingga tipe tiga tempat tidur (66 m2) seharga Rp 677 juta.
"Saat ini untuk tower pertamanya sudah terjual 35 persen. Kami akan genjot penjualan tahun ini. Target kami bisa tembus penjualan 500 unit," kata Budiawan.
Denny Nandar Haulian, Direktur PT Gading Development Tbk, mengaku optimistis target tersebut dapat dilampaui. Menurut dia, Ciputat merupakan kawasan lama sehingga banyak orang sudah mengenalnya dibandingkan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD).
"Memang, dulu itu kesannya macet dan padat, tapi itu sudah berubah sekarang, apalagi dengan adanya rencana MRT, akses JORR 2 dan pemerintahan yang baru di Ciputat. Arah kebijakan dan perencanaan untuk kawasan ini menjadi skala prioritas untuk dikembangkan," ujar Denny.
Sejak dilakukan pemancangan tiang pancang pertama apartemen The Spring Residences pada 29 Agustus 2015 lalu, kini pembangunan tower pertamanya sudah mencapai tahapan pengerjaan pondasi. Pengembang menargetkan serah terima unit akhir 2017 mendatang.
Proyek apartemen tersebut menelan investasi sebesar Rp 900 miliar. Pembangunannya diperkirakan selesai semua dalam waktu 5 tahun ke depan.